Share

Bab 88

"Kak Nia, kalau aku menghasilkan uang, aku juga akan membeli baju-baju cantik untukmu." Aku mengatakan ini dari lubuk hati yang paling dalam, karena Kak Nia dan kakakku sangat baik padaku, aku ingin berterima kasih kepada mereka.

Kak Nia menepuk pundakku dengan gembira, "Baiklah, kalau begitu Kak Nia menunggu hari itu tiba."

Setelah aku dan Kak Nia berbenah, kami keluar.

Kak Nia mengantarkanku langsung ke Rumah Sakit TCM.

Lalu dia menelepon Johan.

Johan bilang dia ada di atas sekarang dan meminta kami langsung ke atas.

Di bawah pimpinan Kak Nia, aku langsung menuju ruang pimpinan. Tulisan "Wakil Direktur" tertulis di tanda pintu luar kantor.

Johan duduk di dalam dan mengobrol seru dengan wakil direktur.

Di luar dugaan, Johan ternyata mengenal wakil direktur Rumah Sakit TCM.

Johan melihat kami masuk dan melambai kepada kami.

Kak Nia segera mengajakku masuk.

"Pak Candra, inilah Edo yang aku ceritakan kepada kamu. Biarpun usianya masih muda, dia memiliki banyak pencapaian dalam TCM."

Saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status