Share

Bab 96

"Edo, kalau kita keluar terlalu lama, kakak iparmu dan Kakak Nancy akan mencurigai kita berdua 'kan?"

Saat sedang berciuman, Lina tiba-tiba mengatakan ini.

Bagaimana aku bisa peduli tentang hal itu? Aku berkata dengan penuh semangat, "Kita bicarakan hal ini nanti. Aku akan memikirkan alasannya nanti."

"Kak Lina, akhirnya aku bisa memilikimu."

Aku melepas celanaku dan hendak menyerang.

Ponsel Lina tiba-tiba berdengung dan bergetar.

Itu panggilan video Nancy.

Aku mengambil ponsel dan mematikan panggilan video.

Tapi, tak lama kemudian, panggilan video Nancy datang lagi.

Lina menyuruhku untuk tidak khawatir dan tetap diam.

"Kalau aku nggak jawab, dia akan terus menelepon. Sebaiknya aku jawab."

"Sahabatmu benar-benar siluman jahat, selalu merusak urusan kita."

Aku merasa sangat tidak nyaman.

Lina mencium pipiku dan membujukku sambil berkata, "Lagi pula, dia hanya tinggal beberapa hari, bersabarlah."

Aku hanya mengangguk.

Lina menjawab panggilan video itu.

Nancy segera bertanya, "Kenapa kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status