Share

Bab 102

Aku dan Kak Nia keluar dari ruang ganti, Kak Nia langsung membeli kedua baju itu.

Dia membeli dua set pakaian baru untukku.

Harganya beberapa ratus ribu.

Tapi, Kak Nia sama sekali tidak merasa sedih.

Karena menurutnya pantas untuk membelikanku pakaian.

Kami berjalan-jalan sebentar dan melihat hari semakin larut, akhirnya kami memutuskan untuk kembali.

Aku dan Kak Nia naik satu mobil, Nancy dan Lina naik satu mobil.

Kak Nia yang sedang duduk di kursi penumpang tiba-tiba bertanya padaku, "Saat makan malam, kamu dan Lina datang ke garasi. Apakah kamu akan melakukannya di dalam mobil?"

"Ah, nggak, aku benar-benar menempelkan plester untuk Kak Lina."

Aku merasa bersalah dan segera berbohong.

Kak Nia tiba-tiba meraih tanganku, itu membuatku semakin bingung.

Entah apa yang akan Kak Nia lakukan?

Kak Nia menatapku dan berkata, "Syukurlah. Ini mobilku. Kamu nggak boleh membawa wanita lain untuk melakukannya di mobilku."

Mendengar Kak Nia berkata demikian, aku begitu ketakutan hingga mengeluarkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status