Share

Bab 105

Nancy berkata, "Kalau begitu, pergilah istirahat sana. Nia dan aku yang minum."

Baik Nancy maupun Kak Nia jago minum, mereka minum segelas demi segelas.

Lina merasa sangat tidak ramah kalau dia tidak minum sedikit.

Jadi, dia bergabung.

Ketiga wanita itu minum semakin banyak.

Lalu mulai berbicara dengan bebas.

Aku harus mengurus ini dan itu, itu membuatku sangat sibuk.

Mereka terus minum sampai lewat jam 11, ketiga wanita tersebut minum terlalu banyak.

Mereka lemas seperti lumpur.

Aku menggendong Kak Nia pulang terlebih dahulu.

Kemudian menggendong Nancy ke kamar tidur kedua.

Terakhir adalah Lina.

Sekarang setelah keduanya mabuk, aku akhirnya bisa melakukan apa yang ingin kulakukan dengan Lina.

Aku menggendong Lina menuju kamar tidur utama dan menepuk lembut pipinya, "Kak Lina, bangun, bangun ...."

Lina tidak bereaksi sama sekali.

Aku tercengang.

Kalau aku melakukannya saat ini, itu terlalu membosankan.

Setelah berpikir panjang, aku memilih untuk menyerah.

Aku masih berharap saat Lina b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status