Share

Bab 104

"Kalian sebenarnya memasang plester atau melakukan sesuatu yang memalukan di dalam mobil?" Nancy memang siluman, kali ini dia berhasil menebaknya lagi.

Kak Nia bukanlah Lina, dia tidak mudah ditakuti.

"Lakukan hal memalukan apa? Edo itu adikku. Apa menurutmu aku sebagai kakak iparnya akan melakukan sesuatu dengan adik iparku?"

"Siapa yang tahu? Kakak ipar dan adik ipar, itu seru sekali."

"Seru otakmu, aku nggak seperti kamu, kamu nggak terpuaskan."

"Hmph, kalau begitu arahkan videonya ke tempat Edo itu, biar kulihat."

"Kamu gangster perempuan, apa yang ingin kamu lakukan?"

Nancy berkata, "Periksa pos, coba kulihat apakah tempat Edo itu berdiri?"

Mendengar perkataan Nancy, Kak Nia langsung mengarahkan kameranya ke arahku.

"Buka matamu dan perhatikan baik-baik, lihat apa ada?"

"Ih, benar-benar nggak ada."

"Sepertinya Edo benar-benar nggak berani mempunyai pemikiran yang nggak pantas tentangmu."

Nancy akhirnya merasa lega.

Tapi, yang dia tidak tahu adalah akulah yang menahan diri dengan p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status