Share

Bab 110

Omong-omong, aku merasa bersalah.

Aku dan wanita tersebut sama-sama bekerja di Rumah Sakit TCM, jadi kami pasti akan bertemu satu sama lain.

Alangkah memalukannya kalau kami berdua mengetahui identitas satu sama lain.

Terlebih lagi, wanita itu sepertinya tidak bisa dianggap enteng, aku takut dia akan menggangguku di rumah sakit.

Oleh karena itu, lebih baik tidak terungkap.

Biarpun tadi malam aku berpakaian lengkap, pada akhirnya kami berdua telanjang bulat.

Topi di kepalaku juga hilang.

Hanya tersisa satu masker.

Aku tidak tahu apakah Holmes perempuan itu sudah menemukan petunjuk baru tentang aku.

Jadi, aku harus berhati-hati.

Setelah wanita itu pergi, aku menyalakan mobil.

Setelah lebih dari 20 menit, aku sampai di Rumah Sakit TCM.

Saat memarkir mobil, secara kebetulan aku berpapasan dengan Wono.

Wono menyapaku sambil tersenyum, "Edo, kamu datang untuk melapor?"

Aku sebenarnya tidak suka dengan lelaki tua ini, tapi memikirkan apa yang Kak Nia katakan padaku di pagi hari, aku masih bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status