Share

Bab 95

"Lagipula, modalmu nggak lebih kecil dariku. Aku yakin Kak Wiki nggak akan rela berpisah denganmu."

Saat dia mengatakan itu, dia terkekeh.

Kak Nia terdiam setelah ucapannya.

"Pokoknya aku nggak suka kamu, selain itu, kamu nggak boleh mengincar adikku."

Nancy tiba-tiba menatapku sambil tersenyum, "Kalau aku nggak mengincar pria tampan ini, mungkinkah aku mengincar kalian?"

Lina segera menarik lengan Nancy, "Oke, jangan buat Nia marah."

Karena tak mau kalah, Kak Nia berkata, "Kalau kamu tetap seperti ini, lain kali aku bertemu Carmin, aku juga akan duduk di pangkuannya dan minum bersilangan tangan dengannya."

Nancy berkata dengan acuh tak acuh, "Terserah, aku nggak peduli. Selama Carmin Gaori bersedia."

"Kalau begitu menurutku itu agak sulit. Selain kamu, nggak ada wanita lain di mata Carmin."

"Wanita lain nggak bisa melakukannya, tapi menurutku kamu pasti mampu. Lagipula, penampilan dan sosokmu luar biasa." Nancy justru menyemangati kakak iparku.

Kak Nia membusungkan dadanya dengan bang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status