Share

Bab 89

Kak Nia membantuku menata pakaianku.

Aku mengambil materi wawancara dan masuk poli sendirian.

Poli TCM memiliki staf yang sedikit dan wawancara dilakukan langsung oleh dokter TCM.

Dokternya adalah seorang lelaki tua berusia 60-an. Saat aku masuk, dia sedang melihat ponsel.

Aku menyapa pihak lain dengan sopan, "Halo, aku datang untuk wawancara."

Lelaki tua itu mengenakan kacamata yang tergantung di pangkal hidungnya. Dia menatapku dan berkata, "Duduklah."

Aku duduk di kursi di sebelahnya dan bersiap untuk menyerahkan riwayat hidup dan ijazahku.

Tapi, lelaki tua itu mengulurkan tangannya untuk menghentikanku, "Jangan terburu-buru memberikan data. Izinkan aku bertanya dulu, apakah kamu dikenalkan oleh seseorang?"

Aku tidak punya pilihan selain menarik tanganku dan berkata, "Nggak, aku melihat informasi rekrutmen kalian secara online, jadi aku datang untuk wawancara."

"Oh, kamu lulusan universitas mana?"

"Aku lulusan Universitas TCM Jimba, aku selalu juara satu di fakultas kami."

Aku menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status