Share

Bab 695

Rizki tidak tahu kenapa Alya tiba-tiba menanyakan hal ini.

Akan tetapi, baginya ini adalah awal yang bagus.

"Ya."

Alya menimbang-nimbang dan berkata, "Aku bisa mengizinkanmu ikut mengurus mereka, tapi aku punya syarat."

Usaha Rizki memang tidak sia-sia.

Dia mengenal Alya sejak kecil, dia tahu bahwa hati Alya masih lunak.

Raut wajah Rizki tetap tenang, dia bertanya, "Apa syaratnya? Katakan saja."

"Pertama, aku mengizinkanmu murni karena anak-anak. Aku mengizinkanmu mengurus mereka hanya karena kalian memiliki hubungan darah."

"Oke," Rizki langsung menyetujuinya tanpa ragu.

Alya agak terkejut mendengar jawabannya. Dia terpikirkan sesuatu dan menatap ke arah pria itu. "Kamu hanya boleh dipanggil 'Paman', kamu juga nggak boleh mengatakan di depan anak-anak bahwa kamu adalah ayah mereka. Apa kamu bisa menyetujui syarat seperti ini? Kalau nggak bisa, maka sisanya ...."

"Aku setuju."

Perkataan Alya benar-benar disela.

Alya mungkin tidak menyangka Rizki akan sampai sejauh ini demi anak-anak.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status