Share

Bab 702

Sang sopir sudah pernah melihat kemampuan Hana sebelumnya. Jadi setelah mendengar perintah Rizki, dia tidak langsung turun dari mobil dan bertanya, "Bagaimana kalau Nona Hana nggak mau pergi?"

"Kalau begitu, telepon Cahya dan minta dia bawa orang kemari."

Begitu Rizki mengucapkan kalimat itu, sang sopir pun mengerti dan langsung mengangguk.

"Aku mengerti, Pak Rizki."

Kemudian dia membuka sabuk pengamannya dan turun dari mobil.

Di tengah angin yang dingin, Hana mengencangkan pegangan pada tali tasnya. Di dalamnya terdapat sesuatu yang diberikan oleh ibunya, ibunya bilang benda itu dapat membuatnya berhasil.

Sekarang baru sehari setelah terakhir dia menemui Rizki, dia tahu bahwa datang menemui Rizki sekarang tidak akan memberinya banyak kesempatan. Jadi, awalnya dia berencana untuk menunggu beberapa hari lagi. Akan tetapi, ibunya mendesaknya untuk segera bergerak mumpung situasinya belum memburuk. Di bawah bujukan ibunya, Hana pun datang kemari.

Hana mengambil napas dalam-dalam.

Keberhas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status