Share

Bab 707

Hana mengambil gelas di meja, lalu menghabiskan anggur yang tersisa di dalamnya. kemudian, dia mengisi gelasnya lagi di depan Rizki.

Dia memegang gelas itu di tangannya, dengan lembut menggoyangkannya.

"Anggap saja ini untuk membayar utang nyawamu, beri aku sedikit harga diri. Ayo kita berpisah baik-baik, oke?"

Rizki merapatkan bibirnya, matanya sangat dingin. Akhirnya dia duduk di seberang Hana.

"Menemanimu minum dihitung sebagai berpisah baik-baik? Apa 10 persen saham yang kuberikan padamu nggak cukup untuk berpisah baik-baik?"

Hana tersenyum sedih.

"Aku tahu kamu akan berpikir seperti ini. Tapi Rizki, perasaanku padamu sangat tulus. Meskipun hari ini kamu bukanlah Rizki sang CEO dan hanya seorang pria biasa, aku masih tetap akan mencintaimu. Apa kamu tahu kenapa aku menginginkan 5 persen saham itu? Itu karena aku tahu kamu nggak bisa tenang saat berutang pada seseorang. Kalau aku nggak meminta apa pun, kamu nggak akan percaya kalau aku benar-benar ingin memutus hubungan denganmu. Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Maryamah
ya heran masa kebusukan hana ga terungkap menurut saya aneh untuk selevel rizki yng notabene seorang pengusaha hebat masa kalah ama pecundang
goodnovel comment avatar
NOVA MARDIANA
klo Rizki masuk perangkap Hana, auto stop baca aku. lama ikutin cerita,, malah kayak gini lagi.
goodnovel comment avatar
Sutiarti Tik
apa hana berulah lgi sebel bnget..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status