Share

Bab 661

Jadi pada akhirnya, Satya juga meletakkan tangan kecilnya di tangan besar yang terlihat hangat itu. Dia pun juga dibawa pergi olehnya.

Cahya membeli berbagai macam makanan lezat. Karena dia tidak tahu makanan apa yang disukai anak-anak, dia membeli hampir semuanya. Hasilnya, meja itu penuh dengan berbagai macam makanan.

Setelah diletakkan di kursi, Maya melebarkan matanya saat melihat meja penuh makanan.

"Paman RezekiMalam, apa semua ini untuk Maya dan Kakak?"

"Ya."

Sambil berbicara, Rizki mengeluarkan dua sapu tangan dan meletakkannya di depan Maya dan Satya.

Belakangan ini, Cahya sudah cukup sering mengurus mereka. Meskipun belum benar-benar mengetahui apa yang disukai kedua anak ini, Cahya tahu apa saja alat yang dibutuhkan anak-anak ini ketika makan.

Jadi ketika membeli makanan ini tadi, dia sekalian membeli keperluan lainnya.

Maya dan Satya duduk di sana, melihat Rizki yang sibuk bersiap untuk mereka.

Maya dengan cepat berhenti mengabaikannya. Sikap acuh tak acuhnya perlahan menca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status