Share

Bab 668

"Aku benar-benar nggak melihat pesanmu. Kalau nggak, apa kamu pikir aku akan mengabaikan hal sepenting itu? Kita tumbuh bersama sejak kecil, apa kamu pikir aku orang semacam itu?"

"Ya, kita memang tumbuh bersama. Aku kira aku mengenalmu, tapi siapa tahu kalau kamu mungkin sudah berubah? Lagi pula, Hana adalah penyelamatmu. Nggak mustahil kalau kamu akan berubah untuknya."

"Kamu pikir aku akan melukaimu hanya demi dia?"

Pertanyaan ini ....

Alya menatapnya dengan mencemooh. "Bukankah kamu sudah melukaiku deminya?"

"Kapan?" tanya Rizki.

Kapan? Dia masih berani-beraninya bertanya kapan?

Melihat Alya tidak menjawab, Rizki pun berkata, "Kalau maksudmu adalah perceraian kita, aku bisa menjelaskannya."

Alya masih tidak menjawab.

"Ketika kita menikah, bukankah sebelumnya kita sudah membicarakan untuk melakukan pernikahan palsu?"

Mendengar ini, Alya meliriknya tetapi masih tidak berbicara.

Rizki melanjutkan, "Waktu itu, apa yang kamu katakan padaku? Kamu bilang setelah Nenek dioperasi, kita akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status