Share

Bab 618

Alya hanya bisa menahan emosinya dan menunggu.

Sekitar 20 menit kemudian, Cahya pun tiba. Setelah memindai wajahnya, petugas keamanan pun membolehkan mereka masuk.

"Nona Alya, bagaimana kalau aku mengantarmu ke sana?"

Karena dia sudah datang, sekalian saja Cahya membantu Alya dan langsung membawanya ke sana.

Setelah mengatakan itu, dia melihat Alya mengangguk padanya.

"Oke, kalau begitu tolong bawa aku ke sana."

Dari sikapnya saat ini, sepertinya Cahya tidak tahu bahwa Rizki membawa kedua anaknya pergi. Bahkan Cahya mau membantunya. Jadi, Alya pun memperlakukannya dengan sopan.

Dengan Cahya yang memimpin jalan, tak lama kemudian mereka pun tiba di rumah Rizki.

"Nona Alya, kita sudah sampai."

Melihat rumah besar di depannya, Alya hendak memencet tombol bel ketika Cahya tiba-tiba berkata, "Nona Alya, aku akan memberitahumu kata sandinya. Kamu bisa langsung masuk."

Mendengar ini, Alya tertegun dan berpikir sejenak, lalu mengangguk. "Oke."

Setelah memberi tahu kata sandinya, Cahya langsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status