Share

Bab 625

Berlama-lama di sini hanya akan menyebabkan masalah.

Pikiran ini dengan kuat muncul di dalam kepala Alya, jadi dia pun menggendong Maya.

"Nggak usah meminta Pak Hasan untuk mengantarku. Sekarang sudah malam, biarkanlah dia pulang untuk makan malam juga. Aku bisa membawa Maya dan Satya pulang sendiri."

Begitu berbicara, dia segera menarik perhatian Irfan.

Ketika menghadapi Alya, Irfan masih dapat mempertahankan ekspresi lembutnya.

"Alya, kamu sungguh nggak perlu diantar?"

"Sungguh, aku bisa sendiri."

"Oke, hati-hati di jalan. Kalau butuh sesuatu, telepon saja aku."

Alya mengangguk.

"Ya, aku mengerti."

Sebelum mereka pergi, Irfan memberikan sebuah tas kecil pada Satya.

"Ini hadiah untuk Maya dan Satya."

"Nggak ...."

"Ambillah, Maya tadi sudah mengambil punyanya."

Tidak berdaya, Alya pun terpaksa menyuruh Satya menerima hadiah itu. Setelah berpamitan dengan Irfan, dia segera bersiap untuk pergi. Akan tetapi, Rizki tiba-tiba datang menghampiri dan menggendong Satya yang berdiri di samping
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status