Share

Bab 629

Mendengar ini, Alya tertegun.

Bagaimana bisa Maya berpikir seperti ini? Tidak rela apanya?

Alya sedikit mengerutkan keningnya, lalu cepat-cepat memperbaiki emosinya dan membungkuk, mengisyaratkan Maya untuk menghampirinya.

Maya pun menghampirinya dan masuk ke dalam pelukannya.

"Mama."

"Siapa yang mengajarimu bicara seperti itu?" tanya Alya dengan lembut, mencoba untuk mengujinya.

Mendengar ini, Maya dengan lembut menjawab, "Nggak ada yang mengajari Maya, Mama. Maya sendiri yang memikirkannya. Setelah sampai rumah, Mama langsung ke jendela untuk mengintip. Bukankah Mama sedang melihat Paman RezekiMalam?"

"Nggak, Mama hanya menutup gorden," balas Alya.

"Tapi aku lihat Mama meninggalkan celah kecil untuk mengintip."

Alya tidak tahu harus berkata apa.

Sebenarnya gadis kecil ini anak siapa, ya? Kenapa dia terus membalas perkataan orang lain?

Memikirkan hal ini, Alya pun mencubit pipi Maya dengan lembut dan mulai menceramahinya, "Maya, kenapa sekarang kamu makin sering melawan Mama?"

Kulit w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status