Share

Bab 634

"Hehe, aku kira kamu nggak peduli sedikit pun. Ternyata kamu masih mendengarkan," ujar Angga.

Alya terdiam.

Dia pun menahan diri, lagi dan lagi, hingga akhirnya dia tidak bisa menahannya lagi dan berkata pada Angga, "Pak Angga, apa kamu mau dipecat?"

"Nggak, nggak, aku hanya bercanda untuk meringankan suasana. Selain itu kamu juga merespons, jadi aku tahu kalau kamu mendengarkan."

Melihat raut wajah Alya yang memburuk, Angga terpaksa berkata, "Oke, oke, aku akan lanjutkan."

"Waktu itu, semua orang mengira mereka berdua akan bertunangan, karena tanggal pertunangannya sudah diumumkan. Beberapa kenalan mereka bahkan memamerkan undangan pertunangan mereka."

Mendengar hal ini, alis indah Alya sedikit mengerut. "Jadi?"

"Bos, jangan buru-buru. Dengarkan aku sampai selesai."

Alya terdiam.

Dia tidak buru-buru.

"Kemudian, makin banyak orang yang mendapatkan undangannya. Bahkan, foto dari dalam tempat acara tunangan bocor. Saat itu, seluruh Kota Suryaloka heboh dengan pertunangan mereka yang akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status