Share

Bab 633

Dari yang tadinya sedang bergosip tentang hubungan Alya, fokus Angga seketika berpindah setelah mendengar tentang anak.

"Bos, anak kembarmu laki-laki atau perempuan?"

Alya menatapnya dengan wajah datar. "Ini anaknya temanku."

"Ya, ya, anak temanmu. Anak kembar temanmu laki-laki atau perempuan?" tanya Angga.

"Apa itu penting?"

"Penting, aku sangat penasaran."

" ... Mereka kembar sepasang."

"Wow, kalau Pak Rizki berhasil mendapatkan hak asuh, bukankah nanti dia akan langsung mendapatkan putra dan putri?"

"Mantan suami temanku," ucap Alya.

"Ya, ya, mantan suami temanmu. Tadi aku salah bicara, salah bicara."

Angga melanjutkan, "Tapi Pak Rizki ... maksudku kenapa kamu pikir mantan suami temanmu ingin merebut anak-anaknya? Kenapa nggak mengasuh bersama saja?"

"Mengasuh bersama? Jangan bercanda, itu sama sekali nggak mungkin."

"Pasti ada alasannya, 'kan? Kenapa nggak mungkin?" Angga mengangkat alisnya dan menganalisis. "Mantan suamimu ... bukan, mantan suami temanmu sangat hebat, 'kan? Dia pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status