Share

Bab 639

Setelah mengatakan itu, Faisal tidak lupa untuk mengatakan hal-hal baik untuk dewinya.

"Kamu nggak tahu betapa Hana merindukanmu belakangan ini. Lihat dirimu, meskipun pekerjaanmu sangat sibuk, seharusnya kamu nggak mengabaikan telepon Hana."

Mendengar ini, Andi pun melirik Faisal.

Dia adalah salah satu dari sedikit orang yang berani berbicara blak-blakan pada Rizki, itu karena mereka bertiga sudah dekat dari kecil dan karena keluarga mereka memiliki hubungan yang baik.

Jadi, Rizki memiliki toleransi yang lebih besar terhadap kelompok teman sepermainannya ini.

Beberapa orang tahu batas mereka dan tidak berani bicara lebih banyak.

Namun, orang-orang yang tidak tahu kapan harus berhenti seperti Faisal, terkadang sangat suka untuk berbicara seenaknya.

Dia sudah seperti ini sejak mereka masih kecil, selalu mengatakan apa yang dipikirkannya. Meskipun Rizki sudah memperingatinya berkali-kali, dia tetap tidak berubah.

Terkadang, Rizki juga sudah malas untuk memedulikan omong kosong yang kelua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status