Share

Bab 584

Namun, pria itu ternyata adalah Paman RezekiMalam, pria itu juga ingin menjadi papa mereka.

Hal ini membuat Satya merasa aneh, juga membuatnya bertanya-tanya apakah Paman RezekiMalam sudah lama mengenal mamanya. Karena itukah Paman RezekiMalam selalu menonton siaran langsung mereka dan memberi hadiah?

Setelah Satya mengucapkan pertanyaan ini, Rizki tertegun dan segera menyadarinya.

Dia menatap Satya yang berdiri di sana, anak itu terlihat hanya sedikit lebih besar dari sebuah titik. Meskipun masih sekecil itu, pemahaman Satya sangat tajam.

Anak itu tidak asal bertanya.

Rizki melengkungkan bibirnya, menunjukkan sebuah senyum tipis. Kemudian dia balik bertanya pada Satya, "Menurutmu bagaimana, Satya?"

Bibir Satya bergerak, tetapi tidak menjawab.

Licik.

Kata itu melintas di benak Satya, kata yang sangat cocok dengan Paman RezekiMalam yang berada di hadapannya.

Satya tiba-tiba merasa, bahwa bila mamanya bersama dengan Paman RezekiMalam, mamanya pasti tidak akan bisa mengakali paman ini.

Be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status