Share

Bab 591

Melihat Alya akhirnya mau makan, Cahya buru-buru membawa makanan yang telah disiapkannya.

Makan siang ini telah disiapkan lebih dulu dan dipesan dari restoran mewah, ditata dengan indah, bahkan masih terjaga kehangatannya.

Ketika tutupnya dibuka, aromanya pun memenuhi ruangan.

Alya memakan sesuap nasi. Tiba-tiba dia teringat sesuatu dan melihat piring Rizki, ada nasi juga di atas piring pria itu.

Alya mengerutkan keningnya dan tanpa sadar berkata, "Sekarang kamu bisa makan nasi? Lambungmu nggak perlu dijaga lagi?"

Setelah dia mengatakan itu, suasana seketika hening.

Sebelum Rizki bisa menatapnya, Alya segera menjelaskan, "Karena kita mitra bisnis, jadi aku bertanya."

Akan lebih baik bila dia tidak menjelaskannya, karena setelah dia menjelaskan, semuanya malah menjadi lebih jelas.

Tentu saja setelah mendengar penjelasannya, bibir Rizki sedikit melengkung.

"Begitukah? Aku akan menganggap kalau kamu hanya sedang memedulikanku."

Emosi negatif yang disebabkan oleh ketidaksudian Alya tadi pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status