Share

Bab 598

"Nggak apa-apa kalau kamu memikirkannya, memangnya siapa yang nggak suka wanita cantik dan pintar? Sekarang cepatlah kembali bekerja."

Pemuda itu pergi dengan langkah yang berat dan merasa murung.

Angga menggeleng dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

...

Rizki menarik Alya ke sebuah sudut yang sepi dan berhenti di sana.

Awalnya Alya masih memberontak, tetapi kemudian dia menyadari bahwa tangan pria ini menggenggamnya bagaikan rantai besi. Jadi, semua usahanya hanya akan sia-sia.

Pada akhirnya, Alya berhenti membuang-buang tenaganya dan membiarkan Rizki menariknya.

Mungkin karena Alya sudah diam, emosi Rizki pun jadi ikut terpengaruh. Mereka tidak berjalan jauh dan berhenti, lalu Rizki berbalik dan menatapnya.

Untuk sejenak, mereka berdua berdiri berhadapan seperti ini tanpa berbicara. Tatapan Alya akhirnya jatuh pada pergelangan tangannya yang masih dipegang Rizki.

"Apa sekarang kamu bisa melepaskan tanganku?"

Suaranya terdengar tenang, jelas, juga dingin.

Hal ini membuat Rizki menger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status