Share

Bab 597

"Kamu mau apa?"

Ditarik seperti ini, laporan di tangan Alya pun jatuh.

Akan tetapi, Rizki seolah-olah sudah terprovokasi oleh sesuatu. Dia tidak menghiraukan Alya dan terus menariknya pergi.

"Tunggu."

Pemuda berkacamata itu akhirnya bereaksi dan buru-buru menghalangi mereka.

"Ka ... kamu mau apa dengan bos kami? Lepaskan dia!"

Rizki menatap pemuda itu seperti menatap seekor anak ayam.

Kebetulan, kacamata berbingkai emas yang dikenakan pemuda ini mengingatkannya pada seseorang. Selain itu barusan, ketika keluar dari lift, dia melihat pemuda ini memandang Alya dengan terpesona.

Kedua hal ini membuat Rizki sangat kesal.

Rizki tertawa dengan dingin, lalu memandang orang itu dengan mencemooh. "Kamu pikir kamu juga pantas untuk menghentikanku?"

Auranya yang kuat dalam sekejap mengintimidasi pemuda berkacamata itu.

Alya masih memberontak. "Rizki, lepaskan. Sebenarnya kamu mau apa?"

Melihat ini, pemuda berkacamata itu pun hendak maju. "Lepaskan bos kami."

"Pergi sana!"

Rizki dengan marah berte
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status