Share

Bab 590

"Jangan melihatku seperti itu, kita mau mengerjakan proposalnya atau nggak?"

Mungkin karena Rizki telah mengaku salah, Alya sekarang merasa lebih baik. Lagi pula proposalnya memang harus diselesaikan.

Namun, Alya juga harus mempertahankan harga dirinya, jadi dia melontarkan beberapa kutukan pada Rizki sebelum kembali duduk.

Selama mereka bekerja berikutnya, Rizki tidak lagi berkomentar yang aneh-aneh dan mendiskusikan proposalnya dengan serius.

Mungkin karena Alya belum lama kembali ke negara ini, pemahaman Alya masih kurang. Oleh karena itu, bimbingan dan saran dari Rizki benar-benar sangat membantunya.

Jadi pada akhirnya, Alya pun lupa bahwa pria di sisinya ini adalah mantan suaminya. Dia sepenuhnya fokus pada pekerjaan dan berbicara pada Rizki dengan nada normal, seolah-olah Rizki memang hanyalah seorang mitra bisnis.

Ketika Rizki menyadari hal ini, ekspresinya pun menggelap lagi.

Alya bekerja dengan sungguh-sungguh. Saat Cahya datang dan mengingatkan mereka untuk makan, proposal di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status