Share

Bab 411

Jaket yang masih membawa kehangatan tubuh Irfan itu, seketika membungkus tubuh Alya.

Suhu tubuh Irfan jauh lebih tinggi dari Alya.

Dalam sekejap kehangatan pun menyelimutinya. Angin malam tidak terasa sedingin itu lagi.

Alya tersenyum padanya. "Terima kasih."

Irfan menatapnya dengan ketidakberdayaan dan kasih sayang.

"Cuacanya dingin, bukankah kamu tahu untuk memakai baju lebih tebal ketika keluar? Tahukah kamu kalau tubuhmu ini lemah?"

Sebelum Alya dapat menjawabnya, Lisa menyela, "Ah Irfan, jangan omeli Alya lagi. Kalau dia nggak berpakaian setipis ini, apakah kamu akan memiliki kesempatan untuk pamer seperti ini?"

"Cukup." Alya menyela apa yang hendak kedua orang ini katakan, "Di luar sini dingin, ayo kita mengobrol di dalam."

Mereka bertiga pun masuk ke dalam rumah bersama-sama.

Setelah masuk ke rumah, Alya melepas jaket Irfan dan mengembalikannya pada pria itu.

"Cepat kamu pakai, jangan sampai kamu kedinginan."

Irfan mengambil jaketnya, tetapi dia tidak memakainya. Dia hanya memba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status