Share

Bab 419

Lisa sudah mencatat nomor teleponnya, tetapi ternyata itu adalah kontak asisten Rizki. Kemudian Rizki pun berbalik dan pergi, membuat Lisa gelisah.

Lisa pun tanpa sadar mengejarnya.

Dia mengikuti Rizki ke lift. "Tunggu, aku menemuimu untuk kontakmu, bukan untuk imbalan. Aku hanya ingin berteman denganmu, bisakah kamu memberiku kontakmu?"

Rizki bergegas jalan ke depan dan berhenti di depan pintu lift, dia berdiri di sana dengan wajah tanpa ekspresi.

Lisa menggigit bibirnya dan menatapnya dengan ekspresi tidak yakin.

"Tolonglah, aku sungguh menginginkan kontakmu. Aku berjanji aku nggak akan selalu mengganggumu."

Rizki meliriknya dengan dingin, lalu mengancing kancing teratas jasnya. Dengan suara dingin dia berkata, "Nona, kalau kamu punya pikiran tertentu mengenaiku, sebaiknya kamu buang semua itu sekarang. Kalau nggak, aku nggak bisa menjamin apa yang akan terjadi nanti."

Ting.

Liftnya datang tepat pada waktunya.

Rizki memasuki lift itu dengan wajah datar.

Wajah Lisa memucat mendengar p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Cindy Listiyani Aprilian
makin lama makin bosen bacanya
goodnovel comment avatar
Irsaliena Liena
Adakah rizki mendengar nama alya. Kapan bertemu.
goodnovel comment avatar
Nur Aina Abdullah
buat penulis novel ni.. kalu boleh ssmbungan untuk next chapter jgn buat hanya satu utk ssti hari.. bosan menunggu next chapter
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status