Share

Bab 418

Awalnya dia menekan tombol bel dua kali, tetapi tidak ada respons dari dalam kamar. Lisa berdiri di sana dan menunggu dengan sabar.

Entah berapa lama waktu telah berlalu, Lisa juga tidak tahu sudah berapa kali dia menekan tombol bel sampai akhirnya pintu itu dibuka.

Seorang pria tampan berdiri di pintu, memancarkan aura dingin setelah dibangunkan oleh suara bel. Dia menatap Lisa dengan dingin.

Melihatnya, Lisa merasakan bulu kuduknya berdiri.

"Ha ... halo?"

Brak!

Sesaat kemudian, pintu itu dibanting tertutup.

Hidung Lisa hampir saja tertabrak pintu.

Begitu tersadar kembali, dia pun menekan tombol bel lagi.

Setelah menekannya dua kali, pria tampan itu kembali membuka pintunya.

"Ada urusan apa?"

Rizki mengenal wanita yang ada di depannya ini.

Wanita yang sudah lama mengganggunya di bar.

Dia menatap wanita itu dengan dingin, tak dapat membayangkan bahwa wanita yang sebelumnya hanya mengganggunya di bar, sekarang juga datang mengikutinya ke hotel.

Lisa mengangguk. Dia takut pintunya akan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status