Share

Bab 379

Lagi pula, kalau Irfan ingin mendapatkan Alya, Irfan pasti bisa menggunakan cara lain untuk mencegah kedua anak ini lahir.

Selama dia mau melakukannya, pasti selalu akan ada jalan, 'kan?

Namun tidak, selain kedua anak ini lahir dengan selamat, Irfan juga memperlakukan mereka layaknya anak sendiri. Kasih sayang Irfan terhadap Alya juga masih tetap sama.

Sebagai seorang pria, Hasan berpikir meskipun dirinya mati, dia tidak akan memiliki toleransi seperti itu.

Akan tetapi, sekarang begitu dia mengenal kedua anak ini ....

Hasan merasa dia tidak perlu mati. Sepertinya dia ... juga cukup toleran.

Lagi pula, siapa yang tidak akan menyukai anak-anak segemas, sepatuh dan sesopan ini!!

Sebelumnya, Hasan merasa apa yang dilakukan Irfan adalah sia-sia. Namun sekarang, dia merasa sangat cemburu padanya.

Ketika dia sedang tenggelam dalam pikirannya, Maya tiba-tiba mendongak memandangnya dan berkata, "Paman Hasan, aku mau ke toilet."

Hasan tercengang.

Ah, bukankah anak ini baru saja ke toilet sebelum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status