Share

Bab 280

Mendengar ucapan Sinta, Alya hanya bisa mempertahankan senyum tipisnya.

"Nggak, hari itu yang terluka hanya betisku. Nggak ada masalah lainnya."

Apalagi, itu adalah betis yang Astrid tendang.

Sementara David, meskipun dia adalah orang yang menculiknya, David tidak melakukan apa pun padanya.

Memikirkan David dan Astrid, Alya pun penasaran dengan kabar mereka.

"Omong-omong, apa Ibu tahu apa yang terjadi dengan kedua orang pada hari itu?"

Sinta menggeleng. "Aku nggak tahu, tapi Irfan bilang dia akan menanganinya. Irfan adalah anak yang bisa diandalkan, jadi aku merasa tenang. Kamu juga tenang saja, aku dengar setelah itu Rizki juga memperhatikan kasus ini. Mereka pasti akan menerima hukuman."

"Jadi sekarang kasus ini sedang ditangani oleh Irfan?"

"Mungkin."

Memikirkan hal ini, Alya pun berencana untuk mengunjungi Irfan.

"Ayo, aku sudah buat janji temu dengan dokternya. Hari ini memang sudah agak terlambat, tapi menemui dokter sekarang juga nggak apa-apa."

Setelah mengatakan itu, Sinta men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status