Share

Bab 275

Setibanya di rumah sakit, Alya pun melihat Wulan yang sudah pulih dengan baik. Dilihat bagaimanapun, Alya sangat senang dan terus berada di samping sang nenek untuk menemani.

Melihatnya yang seperti ini, Wulan merasa bahwa Alya seperti seorang gadis remaja lincah dan bersemangat. Suasana hati Wulan pun menjadi jauh lebih baik.

"Nenek, apa kamu haus? Apa lukanya sakit? Apa kamu lelah? Apa Nenek ingin makan sesuatu? Atau Nenek ingin tidur lagi? Atau kalau Nenek nggak bisa tidur, bagaimana kalau aku bercerita?"

Mungkin karena terlalu bersemangat, Alya tidak menyadari berbagai kontradiksi yang ada pada perkataannya.

Wulan tidak memberitahunya dan berkata, "Nenek nggak lelah. Karena Alya ingin bercerita padaku, Nenek akan mendengarkan ceritamu sebentar sebelum tidur lagi."

Setelah itu, Alya pun mulai menceritakan berbagai kisah pada sang nenek.

Wulan mendengarkannya dengan senang hati. Bibirnya terus menunjukkan senyum yang lembut.

Sinta mendengarkan suara Alya yang lembut dari samping, dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status