Share

Bab 259

Pikiran Rizki benar-benar kacau.

Sejak kecil, dia selalu merasa ada yang tidak beres dengan Irfan. Irfan selalu dekat dengan Alya, selalu suka mengelus kepala Alya dan memanggil Alya gadis kecil.

Namun, Irfan selalu berkata, bahwa Alya hanyalah seorang gadis kecil yang belum dewasa.

Jadi Rizki pun mengira bahwa Irfan hanya menganggap Alya sebagai seorang adik.

Meskipun Rizki memiliki kesan seperti itu terhadap temannya, jauh di dalam lubuk hatinya, dia selalu merasa ada yang tidak beres.

Perasaan aneh itu terus berlanjut sampai Irfan pergi ke luar negeri, lalu kontak mereka berdua pun terputus.

Dia tidak menduga bahwa hari ini ....

Irfan benar-benar mengakuinya. Dia juga mengakuinya dengan sangat cepat.

"Kaget?" Irfan terkekeh. "Aku sudah menyukainya sejak kecil, bukannya kelihatan sekali? Aku kira kamu sudah tahu."

Rizki terdiam merapatkan bibirnya.

"Sepertinya kamu baru tahu. Nggak apa-apa, nggak terlambat untuk mengetahuinya sekarang."

Terpikirkan sesuatu, Irfan pun bertanya, "Sekar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status