Share

Bab 159

Dalam perjalanan pulang, mereka berdua sama sekali tidak berbicara.

Raut wajah Rizki tampak suram. Tangannya mencengkeram setir dengan erat, kekuatannya seakan-akan ingin menghancurkan seluruh setir tersebut.

Memikirkan apa yang dikatakan Alya sebelum menaiki mobil, Rizki merasa gelisah.

Sebelumnya dia tidak pernah memikirkan pertanyaan tersebut. Sekarang setelah Alya membicarakannya, sepertinya dia dapat memahami sesuatu.

Rizki melirik Alya.

Sejak masuk ke mobil, wanita itu meringkuk seperti bola dan memejamkan matanya. Alya seolah-olah menutupi dirinya dari seluruh dunia dan hanya menyisakan dirinya sendiri.

Setelah sekian lama hidup bersama wanita ini, bagaimana mungkin Rizki tidak mengerti betapa kerasnya Alya telah bekerja, serta seberapa inginnya Alya membuktikan diri?

Namun, hari ini Alya malah mengalami kemunduran.

Dalam perjalanan ke bar, Rizki mendengarkan penjelasan Tiara mengenai apa yang terjadi hari ini. Namun akhirnya, Tiara ragu untuk melanjutkan penjelasannya.

Karena R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status