Share

Bab 161

Pada akhirnya, Alya mengangguk setuju.

Saat dia kembali ke kamar, dia menemukan Rizki duduk di sofa.

Mengingat ucapan sang nenek, Alya tanpa sadar mengamati pakaian Rizki.

Seperti yang Wulan katakan, Rizki hanya mengenakan kemeja hitam. Rizki bersandar di sofa yang berwarna gelap itu, auranya yang suram hampir bercampur dengan sofa tersebut.

Alya juga tidak menyangka hari ini mereka berdua akan menjadi seperti ini.

Bahkan meskipun mereka berdua bukan suami istri, mereka sudah berteman sejak kecil. Hanya saja, tidak ada hubungan suami istri dalam pertemanan mereka.

Di luar batas itu, Rizki juga telah banyak membantunya.

Alya tahu, seharusnya dialah yang mengalah lebih dulu. Namun, entah kenapa, dia hanya berdiri di sana sambil memandang Rizki untuk beberapa saat. Akhirnya, dia masih tetap tidak mengatakan apa pun dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Ketika dia keluar dari kamar mandi, sosok Rizki sudah tidak berada di dalam ruangan.

Namun, ponsel Alya menerima beberapa p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status