Share

87 - Menyelamatkan Wartawan dan Kameramannya

Jay terus melangkah dengan cepat, tak ingin menyia-nyiakan waktu setelah menemukan wartawan dan kameramannya.

Pikirannya masih terganggu oleh kebodohan mereka yang nekat menyusup ke area konflik. Dua orang itu tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga mengganggu strategi militer yang sedang berlangsung.

"Bos, ada musuh lain yang mendekat dari arah barat," suara Baskara terdengar di telinga melalui alat komunikasi. Jay langsung merapatkan rahangnya, wajahnya menunjukkan ketegangan.

"Seberapa banyak?" tanya Jay, tatapannya menyapu hutan sekeliling.

"Banyak, sekitar satu regu penuh. Mereka tampaknya mencari rekan mereka yang sudah Anda kalahkan tadi," jawab Baskara.

Jay menghela napas panjang. Situasi ini semakin rumit. "Erlangga, bawa wartawan ini kembali ke tenda utama. Aku akan menahan mereka di sini," ucap Jay, suaranya rendah namun penuh ketegasan.

Erlangga menoleh, matanya terbelalak. "Bos, biar saya bantu—"

"Tidak! Kamu yang tanggung jawab membawa mereka keluar dari sini.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status