Share

Luka Lama

Pulang dari sekolah, aku sengaja ke rumah Bapak. Ingin ngobrol-ngobrol dengan mereka. Aku ingin menceritakan tentang Ray pada Bapak dan Ibu. Meminta pendapat mereka tentang keputusanku ini.

Dulu aku selalu terbuka dengan Bapak dan Ibu. Sampai sekarang aku masih merasa tetap sebagai putri kecil Bapak, terbiasa bermanja-manja dengan Bapak. Bapak adalah cinta pertamaku. Dulu aku berangan-angan, ingin memiliki suami yang sifatnya seperti Bapak. Bapak yang tidak pernah marah, selalu menegur dengan lembut ketika aku melakukan kesalahan.

Memasuki halaman rumah Bapak, masih tampak asri. Sudah lama aku tidak kesini, mungkin satu bulan atau lebih. Tapi komunikasi tetap lancar.

"Assalamu'alaikum." Aku mengucapkan salam sambil berusaha membuka pintu rumah.

"Waalaikumsalam." Terdengar Ibu menjawab salamku dan suara pintu dibuka. Aku tersenyum mendengar suara Ibu, alhamdulillah, ibu ada di rumah.

Aku sangat kaget, karena yang membuka pintu itu Mbak Hani. Senyumku langsung memudar, melihat sosok di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
jangan buat Hani menghancurkan Hanum lagi thoer . buat bahagia dg rey
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status