Share

Chapter 113

"Kami ingin menjengukmu, Tan. Jangan marah-marah seperti ini, kami datang membawa niat baik," kata Raka, berharap agar Tania segera tenang.

Namun, wanita yang baru saja melahirkan itu rupanya sudah diselimuti emosi yang membumbung tinggi di hatinya. Dia tidak peduli, matanya masih melayangkan tatapan tajam ke arah Embun.

"Aku baru bisa tenang kalau wanita ini keluar, Raka! Dia itu pelakor, dia perusak hubungan kita. Seharusnya yang kamu nikahi adalah aku, bukan Embun. Aku sudah berkorban banyak, tapi kamu malah menikmati semuanya dengan wanita lain. Wanita mana yang terima diperlakukan seperti ini, Raka ...?!"

Embun mengangguk singkat saat Raka menatapnya, dia langsung keluar dari ruang rawat tanpa menunggu persetujuan suaminya.

Raka memanggil nama Embun, tetapi istrinya itu berjalan sangat cepat dan langsung menutup pintu ruang rawat.

"Kamu bisa nggak, sih, bersikap lebih baik?" tanyanya, matanya mendelik menatap tidak suka kepada Tania.

"Aku sudah baik tidak menghajarnya, Raka. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status