Share

Chapter 118. Dunia Tidak Adil

Alana mengusap air matanya yang membasahi pipi. Wajahnya memerah menahan amarah. Beberapa saat lalu Papanya pulang, dia tidak jadi meeting dengan klien dan menyerahkan kepada asisten pribadinya.

Putrinya lebih penting, Rudi takut mental anak kesayangannya itu hancur.

"Papa, aku yakin yang menyebarkan video itu adalah Darren," kata Alana, suaranya bergetar. "Hanya dia yang ada di kamar hotel saat itu."

Rudi mengerutkan kening. "Tapi, kenapa dia melakukan itu? Kenapa dia menyebarkan video itu?"

"Aku tidak tahu, Pa. Kayaknya memang sengaja ingin balik menyerang kita," jelas Alana.

Rahayu yang sedari tadi menyimak pembicaraan mereka, mengusap pundak Alana dengan lembut.

"Tenang, Sayang," kata Rahayu, suaranya lembut. "Kita akan mengurus semuanya."

"Mama, aku yakin Darren yang mencuri kamera tersembunyi itu. Kalau tidak ... maka akan lebih banyak potongan video yang tersebar. Kita harus mengambil kembali kamera itu, Ma!" pekiknya dengan suara terbata-bata.

Rudi dan Rahayu saling be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status