Share

Bab 59B

"Mbak, jangan sedih terus. Ingat Ruri, saat ini dia sangat membutuhkanmu. Butuh sosok mama yang kuat, tegar dan tenang. Mama yang bisa menjadikannya panutan untuk masa depan. Mama yang tegar di setiap badai yang datang dan mama yang selalu mencintainya dengan tulus apapun dan bagaimanapun roda kehidupan berjalan. Dia butuh sosok kamu yang penuh cinta, senyum dan tawa, Mbak." Lagi, Mbak Selly semakin tergugu di pelukanku.

Dia tak membalas ucapanku, hanya gerak tubuhnya saja yang mengisyaratkan penyesalan atas segala tindakannya barusan. Tangisnya cukup membuktikan jika luka di hatinya bukanlah sandiwara.

Dia depresi dan itu wajar terjadi saat perempuan mendadak ditalak oleh orang yang begitu dicintainya selama ini. Seperti halnya Mbak Selly yang mama bilang terlalu mencintai Mas Emil. Satu hal yang harus tetap dijaga adalah Iman.

Jangan sampai goyah hingga berbuat macam-macam dengan alasan menghilangkan segala masalah yang cukup runyam. Oleh karena itulah, butuh pelukan, cinta dan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status