Share

Bab 60A

"Kita ke klinik Asyifa ya, Mbak. Ruri dibawa mama sama Prilly ke sana," ujarku lirih sembari mengusap punggungnya. Mbak Selly masih terus memeluk, badannya terasa bergetar karena tangisnya yang belum reda.

"Iya, Va. Mbak takut kehilangan Ruri. Cuma dia harta paling berharga yang mbak punya." Akhirnya aku kembali menghela napas lega setelah mendengar balasannya. Itu artinya tingkat kewarasan Mbak Selly mulai kembali dengan sempurna. Syukurlah.

Setelah ruangan dibersihkan dan tetangga pulang ke rumah masing-masing, aku dan Mbak Selly diminta Mas Amran duduk di kursi belakang. Sementara dia duduk di belakang kemudi.

Banyak hal yang diceritakan Mbak Selly tentang rumah tangganya bersama Mas Emil. Tentang suka dukanya dan sikap-sikap mantan suaminya itu beberapa bulan terakhir.

Setelah dua tahunan menjadi ipar yang begitu dibencinya, ternyata sekarang keadaan justru berbalik seratus delapan puluh derajat. Aku manjadi ipar yang dia jadikan tempat berkeluh kesah. Aku benar-benar tak per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Zul Farida
kereèen prinsip n keyakinannya kepada penguasa langit, bumi n beserta isinya .........
goodnovel comment avatar
Wadda Umar
tamat kah?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status