Share

Bab 61A

Mama cukup panik melihatku terus merintih kesakitan di atas ranjang. Setelah mengusap punggung dan perutku pelan, mama buru-buru keluar rumah katanya ingin memanggil Mas Amran yang kebetulan masih di rumah tetangga. Sejak jogging tadi pagi, dia belum balik ke rumah.

Kurasakan air mulai merembes ke lutut. Rasa sakit kembali terasa. Tak pernah kurasakan sesakit ini. Berulang kali istighfar dan berusaha merapatkan doa-doa untuk menenangkan diriku sendiri. Tak lupa membaca surat-surat pendek Alquran agar sakitnya berkurang.

Di tengah kesakitanku, Ruri terus mengusap perutku yang terasa lebih kencang dan keras dibandingkan sebelumnya. Sesekali dia memanggil sang nenek karena ketakutan melihatku guling-guling di atas ranjang menahan sakit yang mendera.

"Nekkkk, Tante Zilva sakit!" teriak Ruri ke sekian kalinya. Derap langkah kaki mulai mendekati kamar.

"Ya Allah, Sayang!" pekik Mas Amran setelah muncul di ambang pintu. Dia cukup panik lalu buru-buru membopongku ke mobil.

"Ma, tolong amb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
anne annisa
senengnya... jd baper.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status