Share

Bab 66

Suasana depan AmRaz cafe mendadak riuh. Petugas pemadam kebakaran telah selesai menjalankan pekerjaannya dengan baik. Api yang sebelumnya berkobar kini telah padam. Seperti dugaanku, restoran itu habis dilalap si jago merah. Tak ada yang tersisa, kecuali puing-puing runtuh menjadi arang dan abu yang bertebaran di lokasi kejadian.

Mas Amran masih berkeliling, mengamati jerih payahnya yang dulu megah kini tinggal puing-puing. Kulihat ada duka dalam tatapnya, tapi saat bersirobok denganku, laki-laki itu mencoba tersenyum lalu seolah memiliki kekuatan baru dia berjalan tergesa menghampiriku.

"Polisi akan usut semuanya, Dek. Jadi, kita tunggu saja apakah cafe kita benar-benar murni kebakaran atau karena sengaja dibakar."

"Soal itu serahkan sama pihak berwajib saja, Mas. Sengaja dibakar atau tidak, tak akan mengembalikan cafe kita. Jadi, lebih baik kita fokus sama karyawan untuk kasih gaji dan pesangonnya. Kita nggak mungkin membawa mereka semua ke cafe baru kita. Di sana sudah ada kar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Diana Gimbolong
koin terlalu mahal harganya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status