Share

Bab 47B

Lala tercekat lalu menoleh dengan tatapan tajam.

"Apa maksud pertanyaanmu, Mas? Kamu nuduh aku berzina sama lelaki lain?" tanya Lala dengan nada meninggi. Mas Amran pun tersenyum sinis lalu membuang pandangan ke arah lain.

"Kamu boleh tak mencintaiku, Mas. Aku nggak akan paksa kamu untuk mencintaiku juga, tapi aku nggak akan menerima jika kamu nuduh aku berzina."

Semua mendadak diam. Hanya terdengar isak Lala yang semakin keras, sementara mama berusaha menenangkannya. Sekalipun mama curiga, tapi tetap saja tak mengurangi kasih sayangnya pada Lala. Mama tetap mengasihi menantu kesayangannya itu sekalipun kesalahannya cukup fatal menurutku.

"Sudahlah, La. Terlalu banyak kebohongan yang kamu lakukan. Apa kamu nggak berniat mengakhiri semua sandiwaramu ini?" Mas Amran menoleh lagi, lalu menatap tajam mantan istrinya itu.

Lala terkesiap. Ekspresinya berbeda saat Mas Amran menyebutnya pembohong ulung. Seolah tak terima, dia kembali membela diri dengan berbagai alibi.

"Apa perlu aku beb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Putri Leo
Nach sdahku duga Lala mandul,krn waktu dg Gibran berulang kali ena2 gk hamil2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status