Share

Bab 47A

"Mau kemana, Mas?" tanyaku pada Mas Amran yang justru berbelok ke kanan, tak langsung menuju gerbang rumah Lala sepertiku dan mama.

"Tunggu sebentar," ucapnya dengan senyum tipis.

Aku pun terdiam sejenak, memperhatikan apa yang akan dilakukan suamiku yang kini berdiri di depan tong sampah itu. Mas Amran membuka kotak sampah di depannya lalu mengambil gumpalan kertas di sana. Aku memang penasaran apa sebenarnya isi kertas itu, hanya saja aku tak sepenasaran Mas Amran yang memungutnya dari tempat sampah.

"Amran! Kamu ngapain malah ngorek-ngorek sampah begitu? Kurang kerjaan. Bau itu, mama mual." Mama mulai mengomel, tapi Mas Amran hanya mendongak lalu kembali tersenyum tipis.

Robekan-robekan kertas lecek itu disatukannya hingga mulai membentuk lembaran. Perlahan Mas Amran mulai membaca kertas yang diletakkan di trotoar itu. Dahinya mulai mengernyit lalu menggelengkan kepalanya perlahan.

Berulang kali kutanya apa isinya, tapi Mas Amran hanya terdiam. Ditatanya kembali robekan-robekan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
anne annisa
lanjut author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status