Share

Bab 48A

"Mama benar-benar kecewa sama kamu, La. Nggak nyangka, sampai hati kamu membohongi kami semua. Jika Amran tak menemukan surat ini, kebohongan apalagi yang kamu rencanakan? Ya Allah, apa mama dan papamu tahu kebohonganmu ini?" Mama menitikkan air mata, sementara Lala masih berusaha mengelak.

"Keterangan itu bohong, Ma. Palsu. Sengaja diberikan Gibran untukku agar aku tak kembali berharap pada Mas Amran yang memang mendambakan seorang anak. Gibran sengaja memalsukannya agar aku mau kembali sama dia yang tak pernah protes dengan kemandulan pasangannya. Percayalah, Ma. Gibran pelakunya. Dia yang merencanakan ini semua." Lala terus bercerita, meski mama tak membalas apapun yang dikatakannya.

Mama hanya dan terus menangis lalu mengembalikan kertas itu pada Mas Amran kembali. Tak ada obrolan apapun yang terdengar kecuali tangisan. Isak mama dan Lala seolah bersahutan.

"Sudahlah, La. Tak perlu terus bersandiwara. Aku tak akan percaya apapun yang kamu katakan," ucap Mas Amran. Wajah lelahny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aini Eny
dr kemaren2 mau lapor polisi tp cuma omongan aja .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status