Share

Bab 49B

Tiga hari sejak datang ke rumah Lala, Mas Amran meminta Bi Lasmi untuk tidur di rumah. Dia takut terjadi sesuatu padaku saat dia sibuk di kantor. Urusan renovasi cafe pun kupantau dari rumah saja sebab belum diizinkan berpergian sendirian tanpanya.

"Setelah papanya Lala sembuh, aku akan meminta perempuan itu membuat perjanjian hitam di atas putih," ujar Mas Amran setelah menyelesaikan sarapannya. Aku mendongak, menatap lekat kedua netranya.

"Perjanjian apa, Mas?" Laki-laki yang sudah bersamaku dua tahun belakangan itu menghela napas kasar lalu balik menatapku.

"Tadi mamanya Lala meminta kita untuk memberi Lala satu kesempatan lagi. Mama Risma takut suaminya kenapa-kenapa jika Lala benar-benar di penjara. Meski papa Galih begitu kecewa dengan putrinya, tapi tetap saja dia akan kepikiran jika putrinya di penjara. Setelah berpikir lagi dan lagi akhirnya aku pun menyetujui permintaan Mama Risma. Keputusan ini bukan semata-mata karena Lala melainkan kesehatan papanya. Kamu tahu itu kan?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
mutar2 gimana ini thor !! hancurkan lala ya udah jangan kayak gini .. membosankan
goodnovel comment avatar
Pepi Arastya
Bolak-balik, muter-muter Lala lagi, Lala lagi. Bener2 Amran bodoh, Zilva pasrah teroooz ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status