Share

Bab 46B

"Gimana, Ma? Lala pasti nggak mau aku ajak ke dokter kandungan kan? Dia pasti berusaha mengelak dan memberikan alasan agar tak pergi ke sana," ucap Mas Amran dengan senyum tipisnya setelah melihat mama mengakhiri obrolannya dengan Lala.

"Sudah kuduga." Mas Amran tersenyum sinis sembari menghela napas kasar.

"Bukan begitu, Amran. Kondisi tiap ibu hamil berbeda dan sekarang Lala mabuk berat. Kamu harus memaklumi itu. Kebanyakan ibu yang hamil muda memang mabuk, pusing dan lelah seperti itu. Zilva pasti juga mengalami hal yang sama, meski mungkin dengan kadar yang berbeda. Kamu nggak bisa over thinking hanya karena Lala menolak kontrol sore ini sama kamu. Kontrol ke dokter kandungan nggak harus sekarang kan? Bisa kapan saja." Mama terus membela mantan menantunya itu. Entahlah.

Aku tak tahu apa alasan mama masih tetap membelanya setelah bukti-bukti pengkhianatan dan pergaulan bebasnya di luar sana dibeberkan Mas Amran kala itu.

"Memang benar kontrol bisa kapan saja, asalkan dia mau. K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status