Share

Bab 53 - Pertanyaan Satria

Mbak Sani pamit pulang setelah menemani makan siang. Katanya ia juga ingin merasakan jadi ibu rumah tangga yang pergi mengantar Agil terapi. Rania tak bisa menahannya, karena sejujurnya ia juga butuh waktu untuk dirinya sendiri setelah kejadian satu minggu lalu.

“Ma,” Satria menghampiri Rania yang sedang mencuci buah.

“Kenapa, sayang?”

“Mama sama papa berantem ya?”

Rania menaruh buah di sink dan berjongkok menatap anak tunggalnya, “Enggak, mama sama papa gak berantem.”

“Ini kenapa?” Satria menunjuk lebam dilengan Rania.

Rania menatap luka lebam itu. Sudah pudar, tapi siapapun masih bisa melihatnya, “Ini...”

“Papa mukulin mama ya?”

Rania tak bisa menjawab. Ia tak mau berbohong. Tapi kalau ia jujur dan mengatakan ia memang dipukuli oleh papanya, bagaimana Satria akan menilai Alfi nantinya?

“Eng-enggak, ini mama jatoh, sayang.”

“Mama bohong.”

“Mama gak bohong.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status