Share

Bab 60. Mulai Berani

Rania mengeringkan rambutnya di kamar. Setelah mbak Sani pulang, ia yang menunggu Agil dan menjadi wali pasien. Sebenarnya Agil sudah boleh pulang malam ini, tapi mbak Sani keukeuh meminta dokter untuk membiarkan anaknya menginap satu malam lagi karena takut luka jahitnya akan kenapa-napa.

“Sayang, kamu udah pulang?” Alfi menaruh tas kerjanya di sofa kamar.

“Udah. Satria mana?”

“Dia lagi cuci kaki di bawah.”

“Satria main dimana selama di hotel, mas?”

“Di playground.”

“Ada anak temen-temen kamu yang lain?”

Alfi menggeleng pelan.

Rania menyisir rambutnya dan menatap Alfi yang sedikit diam dari cermin, “Kenapa?”

“Satria tadi di temenin main sama... Roland.”

“Oh.”

Alfi mendekati Rania, “Kamu gak marah ‘kan?”

Rania tak menjawab.

“Sebenernya aku bingung kenapa kamu gak suka sama Roland. Jadi tadi begitu Roland nawarin bantuan untuk nemenin Satria main, ya aku iyain aja.”

“Terserah.”

“Sayang, aku janji ini yang terakhir. Aku gak akan biarin Roland nemenin Satria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Andi Andriani
semangat menulis lagi kk :)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status