Share

Bab 68 - Berduaan Dengan Arbi

Hati Rania terasa lega setelah mengatakan kalau ia tahu mengenai Alfi yang ternyata adalah seorang homo. Keberanian itu muncul begitu saja karena terlalu marah pada Roland. Ia janji akan menghadang kekasih suaminya itu.

Acara ulang tahun ibu berjalan berantakkan. Setelah Alfi pergi, ibu masuk kamar bersama ayah. Sedangkan Satria tidak mau melepas pelukan mbok Yem. Ia pasti ketakutan melihat orang tuanya bertengkar hebat tadi. Semoga Satria tidak mendengar isi pertengkarannya.

Rania duduk sendiri di kursi besi belakang rumah, menghadap kolam ikan berukuran kecil yang menenangkan. Ia tak menangis. Air matanya sudah habis. Arbi yang ia pikir pulang ke apartemennya ternyata masih disini. Ia duduk disampingnya.

“Mas?”

“Rencana selanjutnya apa? Kamu akhirnya bilang ke Alfi kalau kamu udah tahu hubungannya sama Roland.”

“Aku gak tahu, mas. Aku... lega. Tapi aku takut Satria denger.”

“Enggak. Tadi aku udah pastiin kalo mbok Yem bawa Satria kesini, jadi mereka gak tahu sama sekal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status