Namaku Maurinne Annatasya. Aku baru memasuki kuliah di salah satu Universitas ternama di Jakarta, Universitas Indonesia (UI). Semenjak aku menjalani mospek, hidupku berubah menjadi tidak tentram setelah aku bertemu dengan senior yang digemari para wanita kampus, pintar, cool, tampan tapi anehnya minta ampun namanya Kenan. Dan tak hanya Kenan yang menghiasi hari-hariku tapi Bima (Sepupu Kenan) juga ikut menghiasi hari-hariku. Hingga tanpa ku sadari, aku mulai merasakan perasaan yang aku tidak mengerti, perasaan yang selalu membuatku bertanya-tanya. Munculnya perasaan ini cukup menyakitkan buatku karena disaat aku mencoba untuk membuka hatiku yang sudah lama ku tutup rapat untuk laki-laki, Kenan berubah menjadi sosok yang dingin dan selalu menjauhiku. Berubahnya sosok Kenan membuatku bingung dan bertanya-tanya. Kira-kira berubahnya sosok Kenan ini apakah karena Bima atau ada hal lain??
View MoreAku termenung di bawah pohon kampus yang cukup rindang sambilku tatap langit yang indah. Udara di pagi hari sangat sejuk sekali rasanya ingin membuatku tidur disini, hahaha. Saat aku sedang menikmati udara pagi hari, seseorang datang menutup mataku. " Meisya ya?? Yayaa., nggak lucu tau. Udah ahh ya, lepas. " aku menarik tangan orang itu dari mataku. Saat aku melihat siapa orang itu, spontan aku terkejut, " Kenan..?? Ngapain loe disini?? " " Pingin jumpa loe, nggak boleh? " " Ishhh.., Ngapain sih loe harus hadir di hidup gue?? bisa nggak sih loe pergi jauh-jauh dari hidup gue?? Semenjak ketemu loe, hidup gue nggak tentram tau. " Kenan hanya tersenyum setelah aku ngomong panjang lebar, " Mayaaa.., Maayaa.., loe ngomong panjang bener kayak kereta api, masih pagi nih Maya. Jam 7 malam gue jemput loe, loe siap-siap ya. Nggak boleh nolak, ok. " &nb
" Maurinneee .. " terdengar suara meisya yang cukup membuat sakit telinga Maurinne. Maurinne yang berada di koridor kampus berhenti melangkahkan kaki dan menoleh ke gerbang koridor kampus. " Yayaaa..!! apaan sih ?? pagi-pagi udah teriak-teriak manggil gue, suara loe itu udah cempreng loe teriak lagi makin sakit nih tau telinga gue. " " Ya sorry., gue lagi semangat nih kuliah hehehe. " " Ya elah.., gue kira ada apa loe manggil gue sampe segitunya. " " Hehehe.., ayuk ke ruangan. " ajak Meisya penuh semangat. Saat mereka jalan menuju ruangan tiba-tiba seseorang menghampiri Maurinne sambil menodongkan bunga, Maurinne yang melihatnya langsung kebingungan, " apaan ini ? " orang itu langsung pergi tanpa kata sedikitpun.
Hari ini hari yang sangat bahagia buatku. Kenapa?? Kalian pasti penasaran ya?? ha ha ha. Karena hari ini adalah hari pertamaku masuk mata kuliah dan aku sudah resmi menjadi mahasiswi baru, byee mospek yang sudah aku jalan dengan rintangan. Kalian tau kan bagaimana saya melewati mospek yang amat tidak saya sukai tapi demi cita-cita mospek pun saya jalani. Dan kalian tau hari ini aku kebingungan memilih baju untuk ke kampus hingga akhirnya setelah sekian lama memilih mataku tertuju pada blus pink yang ku lapisi dengan blazer jins dan celana jins. Sebelum turun, aku berkaca dulu takut ada yang kurang. Aku perhatik
Mospek hari ketiga... Sekarang jam menunjukkan pukul 6.30 wib, dan aku sudah selesai mempersiapkan perlengkapan mospekku hari ini. Sekarang aku pergi turun untuk sarapan, sedikit sedih sih karena hari ini aku harus sarapan sendiri karena mamaku belum pulang dari Jepang. Disaat aku lagi sibuk menenangkan pikiran yang entah lagi ngeracau kemana tiba-tiba terdengar suara Mas Dadang memanggilku. " Non Innee .. " Aku menyahut panggilan Mas Dadang, " Iya Mas, ada apa ? lagi sarapan nih. " Mas Dadang tiba di tempatku, " Non..,udah ada yang nunggu non di ruang tamu. " Mendengar perkataan Mas Dadang membuatku kaget dan bingung. " Siapa Mas ? " " Itu loh non..,yang semalam bawa
Mospek hari kedua..." Hooammm ..." aku mencoba merenggangkan badanku dan mengambil jam beker di samping ku .Aku melihat jam menunjukkan pukul 08.00." OH MY GOD ..., nih bener jam segini ? "Mataku melotot dan aku langsung bangun dari tempat tidur, tanpa ku sadari luka di lututku, spontan aku teriak kencang, " Awww.. "Mas Dadang langsung menghampiriku di balik pintu kamarku, " Ada apa non kok teriak-teriak? "" Nggak apa-apa Mas. Mas, sekarang jam berapa? "" Jam 07.30 non. "Aku mendengar itu, langsung membuka pintu kamar dan melototkan mataku ke Mas Dadang seakan tak percaya, " Whatttsss..!! seriously ..?? kok nggak ada yang bangunin ?? aduuu ..gimana ini, telat parah sih ini. Belum lagi nanti macetnya, mana terkejar lagi ini. "" Udah Mas Dadang bangunin, Mas ketok-ketok pintu kam
Namaku Maurinne Annatasya. Aku baru saja meninggalkan seragam putih abu-abuku. Dan sekarang aku mau melanjutkan pendidikanku di salah satu Universitas ternama di Jakarta. Dan hari ini merupakan hari pertamaku memasuki kampus dan menghadapi yang namanya MOSPEK. nggak di sekolah, nggak di kampus pasti ada aja namanya MOSPEK. Bagiku mospek itu adalah hal yang paling berbahaya dalam kemungkinan, Kenapa?? Karena harus berhadapan dengan senior yang galak atau sok dan belagu. Tapi mau tidak mau tidak suka harus kujalani demi masa depan.
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments